Bandung memang dikenal sebagai kota seni dan kota kreatif sejak dulu. Salah satu ikon itu adalah Studiklub Teater Bandung (STB). STB didirik...
Bandung memang dikenal sebagai kota seni dan kota kreatif sejak dulu. Salah satu ikon itu adalah Studiklub Teater Bandung (STB). STB didirikan tanggal 13 Oktober 1958 atas inisiatif 7 tokoh yaitu Jim Lim, Suyatna Anirun, Sutardjo A. Wiramihardja, Adrian Kahar, Tin Srikartini, Thio Tjong Gie (Gigo) dan Soeharmono Tjitrosuwarno.
STB didirikan dengan maksud melakukan studi terhadap teater modern yang masih belum populer saat itu. STB menjadi kelompok teater yang selalu memperhatikan kekuatan lokal sebagai titik pijaknya dalam berkesenian. Sekalipun naskah yang akan dilakonkan merupakan karya barat tetapi selalu mampu diadaptasi dengan baik dengan kekuatan unsur lokal tersebut.
Sepeninggal Jim Lim ke luar negeri, STB kemudian tetap kuat bahkan sangat produktif dibawah organisasi Suyatna Anirun bahkan hingga kini ketika Suyatna Anirun sudah meninggal pada Januari 2002, STB tetap bertahan melewati zaman hingga saat ini usianya yang 57 tahun.
STB telah mencatatkan sejarahnya ketika ditinggal Suyatna Anirun pada 2002 terus melanjutkan kiprah oleh istrinya Sugiyati S.A dan anak didiknya IGN Arya Sanjaya yang kemudian memegang tongkat sutradara STB.
Sampai saat ini lebih dari 100 pementasan yang telah dilakoni STB bukan saja di Bandung tetapi telah menjelma menjadi teater modern Indonesia tertua yang tetapi eksis hingga saat ini.
COMMENTS