Nampaknya banyak warga Bandung yang ngga ngeh dengan keberadaan monumen ini :D. Monumen Lengkong didirikan tahun 1995 sebagai peringatan ke...
Nampaknya banyak warga Bandung yang ngga ngeh dengan keberadaan monumen ini :D. Monumen Lengkong didirikan tahun 1995 sebagai peringatan kepada peristiwa pertempuran besar antara rakyat Bandung dengan tentara Inggris dan Gurkha yang diboncengi NICA. Monumen ini berupa sebuah senapan mesin yang dipajang di atas sebuah tugu sekitar 2 meter yang berada tepat di pertigaan Jalan Lengkong Besar - Jalan Cikawao.
Pertempuran lengkong terjadi hanya beberapa hari setelah banjir besar menggenangi pusat kota Bandung. Saat itu, November 1945 Sungai Cikapundung meluap. Tinggi permukaan air di beberapa tempat mencapat tiga meter. Banjir mulai surut pada 25 November 1945. Ratusan warga Bandung tewas, hanyut terbawa banjir. Kendaraan Palang Merah lalu lalang menyelamatkan dan mencari korban di tengah jalan yang penuh lumpur.
Pada saat bersamaan pasukan sekutu Inggris dan Gurkha yang diboncengi NICA melakukan agresi. Sehari setelah banjir surut Inggris mengeluarkan ultimatum. Inggris menguasai wilayah utara Bandung mulai dari rel kereta terus ke utara dan menyingkirkan Jepang di wilayah utara juga memerintahkan semua penduduk pribumi di wilayah utara untuk pindah ke wilayah selatan.
Pada Desember 1945 Inggris menerbangkan pesawat udara mendukung konvoi tentaranya untuk membombardir wilayah selatan Bandung. Bentrokan kemudian terjadi di Jalan Lengkong tepatnya mulai pertigaan Lengkong Besar - Cikawao hingga perempatan Jalan Lengkong Besar - Pungkur - Ciateul.
Rakyat dibantu TKR dari Batalyon II Sumarsono menghadang serbuan konvoi tentara sekutu Inggris yang berangkat dari Hotel Preanger dan Savoy Homan. Peristiwa Lengkong ini memang minim dokumentasi sejarah, sehingga hampir terlupakan, tetapi peristiwa ini sebetulnya adalah rangkain perjuangan yang kemudian memuncak ketika terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api.
Seperti minimnya data sejarah peristiwa Lengkong ini, monumen yang ada pun minim perhatina. Mungkin banyak warga Bandung yang tiap hari melewati monumen ini begitu pula dengan mahasiswa perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Jl. Lengkong Besar ini tiap hari melintasi area monumen ini tanpa juga memperhatikan keberadaannya atau memang ngga ngeh ada monumen itu :D
COMMENTS